Kamis, 28 Mei 2015

PRODUKKECANTIKANGROSIRCOM.COM DISTRIBUTOR GROSIR Cina, Jepang tertarik untuk berinvestasi di Indonesia

Cina, Jepang tertarik untuk berinvestasi di Indonesia

Para pemimpin bisnis dari Cina dan Jepang secara terpisah mengatakan Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada hari Rabu bahwa mereka tetap berkomitmen untuk investasi mereka di Indonesia dan akan menindaklanjuti rencana investasi mereka. DISTRIBUTOR GROSIR

Presiden Jokowi mengadakan pertemuan kesopanan panggilan dengan Cina Wakil Premier Liu Yandong pada Rabu sore di Istana Merdeka, kemudian diikuti oleh pertemuan dengan mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda, juga Presiden Asosiasi Jepang Indonesia (Japinda).

Negara Sekretaris Pratikno mengatakan bahwa selama pertemuan Jokowi digarisbawahi keinginannya untuk proyek investasi Cina-backed ke terwujud.

"Intinya adalah bahwa Presiden meminta [Cina] untuk mempercepat pelaksanaan proyek-proyek yang didukung oleh investasi Cina," diatas mengatakan setelah pertemuan. "Dan mengatakan Cina wakil perdana mereka digunakan untuk bekerja dengan cepat. Jadi, mereka akan melaksanakan program cepat."

Pemerintah sebelumnya mengatakan itu akan mendorong investor Cina untuk menindaklanjuti rencana mereka untuk berinvestasi di Indonesia, seperti realisasi investasi Cina-backed telah kurang di terbaik.

Total US$ 24.27 miliar dalam rencana investasi dari 2005-2014, hanya $1,8 miliar, sama dengan 7 persen, yang sadar, statistik dari investasi badan koordinasi penanaman modal (BKPM) menunjukkan. BKPM mengatakan baru-baru ini bahwa kendala utama yang menghambat penggenapan rencana investasi termasuk kesulitan mencari mitra bisnis lokal, kurangnya pengetahuan tentang Indonesia dan tidak kompeten birokrasi yang menangani investasi lisensi. DISTRIBUTOR GROSIR


Jokowi's segar panggilan untuk investor Cina, kata diatas, tercermin Presiden niat untuk memprioritaskan penyelesaian proyek yang direncanakan.

Diatas menambahkan, bagaimanapun, bahwa proyek-proyek tertentu yang tidak di atas meja selama pertemuan hari Rabu, meskipun Jokowi digarisbawahi bahwa negaranya itu sangat prihatin dengan proyek-proyek infrastruktur.

Koordinasi ekonomi Menteri Sofyan Djalil mengatakan Cina "tetap berkomitmen untuk membantu membangun infrastruktur Indonesia".

Adapun delegasi Jepang Sofyan mengatakan para pemimpin bisnis yang datang bersama dengan mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda juga menyatakan komitmen yang sama.

"Mereka menyatakan komitmen untuk terus berinvestasi di Indonesia," katanya.

Para pemimpin bisnis yang bertemu dengan Jokowi pada Rabu mewakili sejumlah besar perusahaan Jepang Sumitomo, Toshiba, Suzuki Motor, Mitsubishi, Panasonic, Daihatsu, Mizuho Bank dan Chiyoda.

Jepang telah lama investor asing yang besar di Indonesia. Itu digolongkan sebagai investor terbesar kedua di Indonesia setelah Singapura, dengan total investasi mencapai $2 miliar dari total $21,7 miliar dari Januari hingga September tahun lalu.

Namun, Indonesia belum menuai manfaat maksimal dari Indonesia-Jepang perjanjian kemitraan ekonomi (IJ-EPA), yang telah dilaksanakan sejak tahun 2008, karena kurangnya diversifikasi produk, menurut penelitian oleh Center for Strategic and International Studies (CSIS) pada tahun 2013.

Selama pertemuan, Sofyan berkata, delegasi Jepang juga menyampaikan masalah-masalah yang dihadapi ketika berinvestasi di Indonesia, misalnya, yang berkaitan dengan akuisisi tanah.

"Kami akan mengatasinya segera," kata Sofyan.

Pertemuan, namun, tidak membahas pembangunan 2.000 megawatt Batang batubara pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Jawa Tengah, sebuah proyek yang didanai oleh pemerintah Jepang melalui Japan Bank untuk International Cooperation (JBIC), yang dihentikan karena permasalahan akuisisi tanah.

Sofyan juga mengatakan delegasi Jepang membuat tawaran ke Indonesia untuk mengadopsi teknologi Kereta kecepatan tinggi Shinkansen Jepang.

Pemerintah masih ragu-ragu tentang rencana untuk membangun kereta berkecepatan tinggi antara Jakarta, Bandung dan Surabaya, meskipun itu telah memberi lampu hijau untuk Cina dan Jepang untuk melakukan studi kelayakan untuk proyek potensial.

"Mereka masih menawarkan Shinkansen," kata Sofyan. "Presiden mengatakan kita akan melihat ke dalam proposal."  

http://wikipedia002.blogspot.com/2015/05/tantangan-hilangkan-jerawat-dalam-4.html  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar